Messi, Ronaldo & Neymar Pasti Melempem di Serie A

BERITA BOLA

Agen Judi Terpercaya - FINALIS Ballon d’Or 2015 yakni Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar da Silva berasal dari La Liga. Kualitas ketiganya bermain di La Liga pun tak usah diragukan lagi karena memiliki karakteristik yang tak jauh berbeda cenderung identik dengan “rasa” Negeri Matador. Namun, bagaimana jadinya jika Messi, Ronaldo, dan Neymar bermain di Serie A yang terkenal taktis dan mengandalkan pertahanan?

Agen Bola Terpercaya - Seumur hidupnya Messi hanya bermain di Spanyol khususnya Barcelona, sehingga meski berstatus ekspat, dia tak lagi membutuhkan masa adaptasi saat menginjak karier profesional. Dan itu terbukti, sinar La Pulga langsung terang benderang saat masih belia bahkan meraih trofi Ballon d’Or pertamanya saat berusia 22 tahun.

Bandar Judi Terpercaya - Beda dengan Messi, Ronaldo sudah melanglang buana di tiga negara berbeda yakni Portugal, Inggris, dan kini Spanyol. Hebatnya, megabintang Real Madrid tersebut selalu bisa menampilkan performa terbaik dan tak ada istilah adaptasi meski berada di lingkungan yang benar-benar baru.

Bandar Bola Terpercaya - Saat pindah ke Manchester United pada 2003, Ronaldo langsung menjadi andalan di Old Trafford di sisi sayap. Seiring berjalannya waktu, bakatnya kian terasah sebagai predator ulung di depan gawang lawan. Di tiga musim terakhirnya bersama Setan Merah, gol dia selalu menyentuh angka minimal 20.

Agen Poker Terpercaya - Pindah ke Madrid tak membuatnya kaget karena secara sosiobudaya Spanyol mirip dengan Portugal. Dan di Negeri Matador-lah Ronaldo mencapai titik puncak dalam karier karena meraih dua Ballon d’Or dan menjabat sebagai top skor sepanjang masa Madrid.

Bandar Poker Terpercaya - Neymar pun hampir mirip dengan Ronaldo. Karier bintang berkebangsaan Brasil tersebut tambah melesat saat gabung dengan Barcelona, dan pencapaian terkininya adalah menjadi finalis Ballon d’Or 2015 setelah tampil memukau di 2014-2015 dan

Serie A Menyakitkan Buat Messi, Ronaldo, dan Neymar


Namun baik Messi, Ronaldo, dan Neymar belum tentu menjadi finalis Ballon d’Or 2015 jika merumput di Serie A. Kompetisi teratas Italia tersebut terkenal sebagai liga yang taktis nan mengandalkan strategi, sehingga permainan individu jarang menjadi andalan sebuah tim.

Agen Bola - Terakhir kali Serie A yang mengirim pemainnya dalam daftar tiga besar Ballon d’Or adalah pada 2007. Saat itu, Ricardo Kaka yang masih membela AC Milan keluar sebagai pemenang menyingkirkan Ronaldo dan Messi.

Terlebih dengan Serie A yang terkenal sebagai kompetisi “pembunuh bintang” di masa lalu. Sebagai contoh Rivaldo yang meraih Ballon d’Or pada 1999 bersama Barcelona, kemudian mencoba peruntungannya bersama AC Milan dan hasilnya gagal total. Pun begitu dengan Luiz Ronaldo. Sang Fenomenal juga memiliki masa kelam merumput di Serie A karena sering cedera, padahal sebelumnya sukses bersama Madrid.

Agen Judi - Di samping itu, Serie A juga memiliki gaya permainan yang cenderung monoton karena lebih mengandalkan pertahanan. Sehingga, membuat para bek-bek di sana tak segan bermain kasar untuk menjatuhkan pemain lawan, apalagi jika melihat lawan yang dihadapi adalah pemain individualistis yang doyan gocek seperti Messi, Ronaldo, dan Neymar.

Para pemain bertahan kelas wahid yang lahir dari Serie A seperti sudah menjadi tradisi. Mulai dari Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro, hingga Giogio Chiellini adalah momok buat para penyerang mana pun termasuk Messi, Ronaldo, dan Neymar.


Baca Juga : Berita Bola, Prediksi Bola, Jadwal Bola


BERITA BOLA

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »